Aku Prihatin lagi
Lama tidak posting, tanganku gatal juga pengin ngetik apa aja deh dalam otak, yg penting mengalirkan inspirasi dalam otak, sebenarnya banyak yg pengin kuketik tapi berhubung rada malas jadinya ya begini, tambaha malas terus.
Yg sebenarnya ingin kutulis adalah rangkuman dari e book gratisan yg sebulan lalu kudapat dan udah kubaca. Cumin 2 ebook yg baru kubaca yaitu adri Yaro Starak tentang pillar blooger and blogger blue print, hasil resume nanti ku posting belakangan habis ini.
Oke kembali kejudul awal, kemarin pagi ada pengumuman dari perusahaan bahwa saham diperusahaan saya (PT R) akan dalihkan mungkin dijual kepada PT S, Sebenarnya saya tidak perlu mengurusi masalah itu, yg penting kerja dapat duit. Tapi hati kecil saya berontak pasti terjadi hal yg tidak beres.
Sekilas tentang perusahaan R (tempat saya bekerja) : Perusahaan dengan dominasi saham 80 % milik PMA, memproduksi TShirt Bag (tas kresek) yg diekspor ke Jepang.
PT S adalah pabrik plastic local yg punya saham 20 % di PT R
Kondisi PT R saat ini sejak setahun lalu sudah tidak sehat, sma dengan PT S dengan memperkerjakan 2 shift karyawan sementara yg 1 shift libur saat masuk sore. Sepengetahuan saya perusahaan S ini system family (bagi saya ndak masalah) dan tidak memiliki marketing atau sales, setahu saya salesnya ya bos, ya direkturnya sendiri jadi tidak ada bagian marketingnya. Sementara di PT R butuh sales untuk memasarkan produknya ,sampai saat ini PT R disalesi / marketing oleh orang Jepang. Bagaimana jika PT R tidak punya sales nantinya, masalahnya bos PT S itu terkesan manjemen KOLOT,dan tidak mau mengadopsi teknologi yg ada missal computer. PT S Hanya punya beberapa computer untulk operasionalnya itu pun hanya bos/ staff yg boleh pegang. Di Pt R semua sitem sudak mengadopsi teknologi dengan otomatisasi pada barang produksi semua udah pakai komp.
Yg saya kawatirkan adalah masa depan PT R, apa masih bisa eksis di tahun tahun kedepan dengan kondisi PT S saat ini. Harusnya saya tidak harus berpusing ria memikirkan itu, Cuma kalau kedepanya nasib PT R nggak jelas, sama dengan nasib saya dan karyawannya semua ,pasti juga nggak enak, buntutnya paling PHK. (Meskipun saat ini saya udah mulai berwiraswasta kecilkecilan, nunggu nanti ada kena PHK)
Ini hanya sekedar sharing situasi bukan menjelekan PT S tapi memberi gambaran pada kita untuk berusaha berpikir lebih maju mempunyai lebih dari suatu jenis usaha.
Salam sukses selalu
0 komentar:
Post a Comment