Weblog Commenting and Trackback by HaloScan.com

22 October 2007

Virus Mancanegara Kembali Mengganas


Jakarta - Pengguna komputer di Indonesia harus ekstra hati-hati. Setelah sebelumnya dihantui ancaman berbagai virus buatan lokal, kini semakin menakutkan dengan kembali mengganasnya virus mancanegera.

Bahkan berdasarkan hitung-hitungan statistik virus PT Vaksincom sepanjang September-Oktober 2007, total virus mancanegara yang terdeteksi mengancam pengguna komputer meningkat persentasenye jadi 59% dari 83.290 insiden yang tercatat.

"Ini untuk pertama kalinya di tahun 2007 virus mancanegara mengalahkan pasukan virus lokal yang persentasenya tergerus dari di atas 50% pada bulan Agustus 2007 menjadi hanya 41%," ujar Alfons Tanudjaja, spesialis antivirus dari PT Vaksincom, Senin (22/10/2007).

Duduk di peringkat pertama dengan persentase 35,81%, Small.KI ditemukan Vaksincom telah menginfeksi komputer sebanyak 29.827 insiden. Virus mancanegara tersebut mengalahkan ancaman keluarga besar Rontokbro seperti Rontokbro (14,43%) di peringkat dua, VBTroj (Visual Basic Trojan) di peringkat tiga (11,96%), Shur (Shuriken) di peringkat lima (6,99%) dan VBWorm (Visual Basic Worm) di peringkat delapan (2,78%).


"Satu hal yang perlu menjadi perhatian adalah Small.KI yang juga dikenal dengan nama Kamasutra, Nyxem, Blackworm, Blackmal, CM-24, MyWife, Tearec, pada tiap tanggal 3 setiap bulan akan menghancurkan data-data dan menggantikannya dengan string Data Error [47 0F 94 93 F4 K5] kira-kira 30 menit setelah anda menyalakan komputer yang terinfeksi virus Kamasutra pada tanggal 3 tiap bulannya," Alfons memperingatkan.

Adapun data-data yang dimaksud ialah data untuk aplikasi Microsoft Word (DOC), Microsoft Excel (XLS), Microsoft Access (MDE, MDB), Power Point Presentation (PPT), Powerpoint Slideshow (PPS), WinRAR compressed Archjive (RAR), Compressed Archive File (ZIP), Acrobat Portable Document Format (PDF), Photoshop Format (PSD), Windows Error Dump (DMP).

Vaksincom menyarankan kepada para pengguna komputer untuk melakukan tindakan preventif dengan cara melakukan back up data komputer secara berkala serta menginstal antivirus dengan update definisi terakhirnya. "Hampir semua antivirus sudah dapat mengenali dan mendeteksi virus dengan baik."

Adapun peringkat Top 20 Malware yang paling banyak terdeteksi di Indonesia pada bulan September-Oktober 2007 menurut statistik insiden yang dikumpulkan oleh Vaksincom adalah sebagai berikut:

1. Small -- 29.827 insiden -- 35,81%
2. Rontokbro -- 12.022 -- 14,43%
3. VBTroj -- 9.962 -- 11,96%
4. Viking -- 9.591 -- 11,52%
5. Shur -- 5.824 -- 6,99%
6. Bacalid -- 2.691 -- 3,23%
7. Klez -- 2.631 -- 3,16%
8. VBWorm -- 2.312 -- 2,78%
9. Lightmoon -- 2.011 -- 2,41%
10. Exploit -- 968 -- 1,16%
11. Kespo -- 965 -- 1,16%
12. Bablas -- 599 -- 0,72%
13. Suspicious.Gen -- 412 -- 0,49%
14. Websearch -- 330 -- 0,40%
15. Smalldoor -- 299 -- 0,36%
16. Yacop -- 287 -- 0,34%
17. Funlove -- 282 -- 0,34%
18. Dloader -- 247 -- 0,30%
19. Malware -- 242 -- 0,29%
20. Popcap -- 197 -- 0,24%
21. Lainnya -- 1.591 -- 1,91%

Total -- 83.290 insiden -- 100%
( rou / rou )

Info detik.net
Achmad Rouzni Noor II - detikinet


Related Posts by Categories :



0 komentar: